nusakini.com-- Kementerian Agama dan PT Garuda Indonesia tandatangani Perjanjian Pengangkutan Udara Haji Tahun 1437H 2016M. Penandatanganan dilakukan langsung oleh Direktur Utama PT Garuda Indonesia Arif Wibowo, sementara pihak Kementerian Agama oleh Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Abdul Djamil di Kantor Kemenag Jalan Lapangan Banteng Barat 3-4 Jakarta, Selasa (24/5). 

Dalam sambutannya, Sekretaris Jenderal Kemenag Nur Syam yang menyaksikan penandatanganan perjanjian tersebut mengatakan bahwa transportasi haji memiliki peran vital, karena pelaksanaan haji salah satunya ditentukan oleh kerjasama Kemenag dengan PT Garuda Indonesia dalam penyediaan layanan transportasi udara haji selain dengan Saudia Arabian Arilines. 

“Ini (penandatanganan perjanjian) menjadi momentum penting, setelah penentuan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) beberapa waktu lalu, karena ini (BPIH) menjadi dasar penentuan penyelenggaraan haji selanjutnya. Untuk tu, upaya yang dilakukan Ditjen OHU patut kita apresiasi,” ujar Sekjen. 

Dikatakan Sekjen, setidaknya ada tiga hal yang menjadi catatan dalam momentum ini; Pertama, ada beberapa prinsip kerjasama yang penting, dalam kerja sama ada prinsip memahami tugas dan tanggungjawab bersama.  

“PT Garuda memiliki tugas mengantarkan jemaah haji, dan Kemenag memberikan kewajibannya kepada pihak Garuda sesuai ketentuan,” ujar Sekjen.  

“Kerja sama ini prinsipnya adalah prinsip Taawanu Alalbiiru wattaqwa, atau saling membantu untuk kebaikan dan taqwa,” imbuh Sekjen. 

Selanjutnya, sebagai prinsip kedua, ujar Nur Syam, program, MoU atau perjanjian ini harus saling menguntungkan. Dan ketiga, memberikan pelayanan terbaik bagi jamaah haji.  

Menurut Nur Syam, hasil survei kepuasan haji tahun lalu oleh Badan Pusat Statistik, layanan transportasi udara haji dinilai sangat baik oleh jamaah, hanya yang jadi catatan, layanan transportasi lokal di Arab Saudi masih membutuhkan perhatian.  

“Saat ini upaya peningkatan kualitas transportasi di Arab Saudi terus ditingkatkan, salah satunya dengan bus-bus yang baru dan upgrade juga peningkatan kualitas makanan jamaah dengan taste Indonesia,” terang Sekjen yang menjelaskan bahwa Kemenag juga akan melakukan survei kepuasan pelanggan Kemenag dengan menggandeng BPS. 

Kepada Dirur Garuda, Sekjen berpesan agar awak kabin Garuda dalam hal ini pramugarinya untuk konsisten memberikan layanan terbaik bagi calon jamaah haji dengan prinsip 3 S (Salam, Sapa, Senyum). 

“Ini juga penting,” tandas Sekjen yang disambut senyum Arif Wibowo. 

“Dengan upaya perbaikan dan peningkatan kualitas layanan yang terus menerus, maka rating layanan haji semakin baik,” imbuh Sekjen. (p/ab)